Penjelasan Singkat atas Peran di Open Journal Systems

Pada Open Journal Systems (OJS), proses bisnis yang terjadi melibatkan banyak peran atau user. Masing-masing peran menjalankan tugas yang spesifik dan khas untuk berlangsungnya manajemen penerbitan dari mulai artikel dikirimkan oleh penulis, disalurkan ke mitra bestari atau reviewer, dan seterusnya sampai artikel tersebut diterbitkan dan tersimpan dalam arsip OJS. Ada 10 peran dalam OJS yaitu :

  1. Manager Jurnal
  2. Editor
  3. Editor Bagian
  4. Editor Layout
  5. Copyeditor
  6. Proofreader
  7. Reviewer
  8. Penulis
  9. Pembaca
  10. Manajer Langganan

Baca selengkapnya di sini.

 

Menjelajah Arsip Jurnal dan Artikel di Open Journal Systems

Bagi sebagian orang, baik kalangan akademisi atau peneliti, aplikasi Open Journal Systems dirasa masih membingungkan, meski untuk tingkat pembaca jurnal sekalipun. Pada tulisan ini saya mencoba mempermudah hal ini[1] dengan menerangkan cara menjelajah arsip jurnal dan artikel yang telah tersimpan di aplikasi Open Journal Systems (OJS).

 

Langkah-Langkah Menjelajah Arsip

Berikut ini langkah-langkah menjelajah arsip jurnal dan artikel pada aplikasi Open Journal Systems. OJS yang dijadkan contoh adalah OJS Buletin Penelitian Kesehatan milik Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Inilah langkah-langkahnya:

Baca selengkapnya di sini.


[1]Saya berharap dengan ini semoga Allah Jalla wa ‘Ala Yang Bersemayam Di Atas Arsy juga mempermudah urusan saya. Sebagaimana perkataan bijak yang saya dengar ketika menghadiri majelis ilmu para asatidz yaitu ‘Balasan tergantung jenis amalnya’. Kalau kita mempermudah urusan orang, maka Allah mempermudah urusan kita juga.

Mencari Artikel di Open Journal Systems

Open Journal Systems (OJS) merupakan perangkat pengelolaan jurnal secara elektronik. Baik penulis, editor, reviewer, semuanya terlibat dalam proses bisnis pengelolaan jurnal secara elektronik. Termasuk juga para pembaca yang ingin menikmati artikel yang tersaji di OJS. Sayangnya tidak semua orang mudah menggunakan OJS ini, terutama dari para peneliti atau akademisi yang berusia lanjut atau yang berlatar belakang non-informatika. Berangkat dari hal inilah, saya mencoba membuat tulisan singkat cara mencari artikel di OJS. Semoga bermanfaat.

Langkah-Langkah

Misalnya kita akan mencari sebuah artikel pada Open Journal Systems Badan Litbangkes. Ini hanya contoh saja, pembaca dapat mengaplikasikannya pada situs OJS milik institusi lain. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:

Baca selengkapnya di sini.

Mendaftarkan Jurnal Elektronik ke Directory of Open Access Journals dan Google Scholar

Pendahuluan

Setelah pengelola jurnal membangun aplikasi pengelolaan jurnal secara elektronik semacam Open Journal System, yang harus dilakukan selanjutnya adalah mendaftarkan jurnal elektronik tersebut ke mesin-mesin atau situs pengindeks jurnal elektronik. Saat ini ada banyak situs pengindeks tersebut dari yang bergengsi seperti Thomson Reuters, Scopus, sampai ke situs pengindeks level di bawahnya seperti Directory of Open Access Journals, Google Scholar, dll. Selain dari luar negeri, ada pula situs pengindeks jurnal dari dalam negeri. Pada tulisan ini dibahas beberapa situs pengindeks jurnal tersebut yang merupakan situs pengindeks ‘wajib’ bagi para pengelola jurnal elektronik, yaitu Directory of Open Access Journals dan Google Scholar.

 

Directory of Open Access Journals (DOAJ)

Situs pengindeks jurnal elektronik ini beralamat di http://www.doaj.org. DOAJ termasuk situs pengindeks jurnal yang pertama kali harus dikejar sebelum sebuah jurnal terindeks di tempat lain. Agar dapat terindeks di situs ini sebuah jurnal harus memenuhi kriteria tertentu. Ada banyak kriteria yang harus dipenuhi oleh sebuah jurnal elektronik, tetapi yang perlu digarisbawahi diantaranya adalah harus menyediakan akses terbuka (open access) bagi pembaca baik abstrak maupun teks penuhnya. Selain itu kebijakan akses terbuka juga ditunjukkan secara eksplisit (jelas) pada situs jurnal elektronik. Pada aplikasi Open Journal System (OJS) biasanya dijelaskan pada bagian Aims and Scope (Fokus dan Ruang Lingkup).

Baca selengkapnya di sini.

Membuat Tim Editorial pada Open Journal Systems

Telah masuk ke inbox email saya dari Bapak/Saudara Deni fakhrizal <denifakhrizal@gxxx.com> yang bertanya tentang beberapa hal. Salah satunya yang coba saya jawab disini (pertanyaan lainnya menyusul insya Allah) adalah tentang cara membuat Editorial Team pada Open Journal System (OJS) Badan Litbangkes sebagaimana contoh yang sudah saya buat di link ini
http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/BPK/about/editorialTeam yang tampilannya seperti gambar di bawah ini.
Tim Editorial ini dapat diakses dengan mengklik menu Tentang Kami.

Untuk membuatnya langkahnya adalah:
1. Login sebagai manager pada OJS masing-masing.

Baca selengkapnya di sini.

Membuat Halaman Khusus (Static Page) Indexing Site di Open Journal Systems

Pendahuluan
Pada halaman awal Open Journal System (OJS)misalnya saja
milik Buletin Penelitian Kesehatan (http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/BPK) terdapat deretan menu di bagian atas. Deretan menu ini salah satunya terdapat tautan yang bernama Indexing Siteyang bila diklik akan mengarah ke halaman tersendiri yang berisi nama-nama situs pengindeks yang telah mengindeks jurnal ini.
Baca selengkapnya di sini.

Mencari Artikel Jurnal Buletin Penelitian Kesehatan di Open Journal System Badan Litbangkes, Google Scholar dan Directory of Open Access Journals

Dalam dunia online, berlaku ungkapan bahwa siapa yang eksis pertama kali maka dialah yang diakui. Ungkapan ini mungkin tidak sepenuhnya benar, tetapi biasanya yang eksis berikutnya dianggap latah atau ikut-ikutan. Dalam kaitannya dengan hal tersebut, maka jurnal Buletin Penelitian Kesehatan (Bulletin of Health Research) saat ini telah terindeks di beberapa portal yaitu portal Open Journal System Badan Litbangkes (http://ejournal.litbang.depkes.go.id), Google Scholar (http://scholar.google.
com), dan Directory of Open Access Journals (http://www.doaj.org). Dengan demikian bukan hanya nama jurnal Buletin Penelitian Kesehatan yang dapat dicari pada portal-portal tersebut, tetapi juga artikel yang ada di jurnal Buletin Penelitian Kesehatan.
Yuk, kita coba cari…

Baca selengkapnya di sini.

Mengenal Open Journal Systems

Bagi para pengelola jurnal, harus mengetahui, mengenal dan memahami aplikasi pengelolaan jurnal secara elektronik. Perangkat ini atau tool semacam ini banyak beredar di Internet. Diantaranya adalah DSpace, Eprints, dan Open Journal Systems. Aplikasi tersebut tergolong digital repository tool. Pada kesempatan ini penulis akan mengenalkan perangkat pengelolaan jurnal secara elektronik yang tergolong paling populer, yaitu Open Journal Systems.

Open Journal System

Banyak institusi yang telah mengimplementasikan Open Journal Systems (OJS) untuk mengelola jurnalnya dari mulai pengiriman naskah secara online, proses reviewer, proses copyediting, proses proofreading, dll sampai naskah dapat diterbitkan dalam OJS. Semua proses tersebut dilakukan secara online dan paperless menggunakan OJS.

 Menurut Wikipedia Open Journal Systems (OJS) adalah an open-source software for the management of peer-reviewed academic journals, created by the Public Knowledge Project, released under the GNU General Public License. (http://en.wikipedia.org/wiki/Open_Journal_Systems , Oktober 2013).

Aplikasi OJS ini dapat diunduh secara bebas dengan mengunjungi alamat ini http://pkp.sfu.ca/ojs/ojs_download/.

Baca selengkapnya di sini.

Berkenalan dengan Open Journal System Badan Litbangkes

Sebuah lembaga penelitian tidak lepas dari yang namanya jurnal. Jurnal yang dihasilkan bisa jadi banyak sejalan dengan waktu dan edisi-edisi yang telah diterbitkan. Selain memenuhi rak-rak perpustakaan, arsip-arsip yang berupa file pun semakin banyak di dalam komputer pengelola. Oleh karena itu diperlukan suatu perangkat lunak yang dapat digunakan untuk mengelola jurnal-jurnal tersebut salah satunya adalah perangkat yang namanya Open Journal System.

Dengan Open Journal System (OJS) ini kita dapat mengambil banyak manfaat. Manfaatnya yaitu untuk mengelola jurnal-jurnal yang telah diterbitkan sehingga terarsipkan dengan baik. Selain itu dengan OJS dapat mengotomatisasikan proses pengiriman artikel (submission), editing, review dan lain-lain yang terkait dengan pengelolaan journal. Diharapkan kedepannya, proses pengelolaan jurnal yang masih manual bisa diotomatisasikan dengan OJS ini.

Baca selengkapnya di sini.